OPAK dan Kreativitas BEM - Manuskrip University
Headlines News :

Misteri

National
Home » » OPAK dan Kreativitas BEM

OPAK dan Kreativitas BEM

Written By Unknown on Rabu, 06 Februari 2013 | 05.36



UIN Jakarta, INSTITUT- Pelaksanaan kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) periode 2012/2013 di beberapa fakultas menampilkan kemeriahan, pembaharuan, dan keunikan dari tahun sebelumnya. Hal itu karena, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dilibatkan untuk mengelola dan mengembangkan jalannya acara OPAK sehingga memunculkan acara yang menarik.

Seperti di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang mengadakan acara OPAK Talent. Opak Talent merupakan salah satu acara OPAK yang menampilkan seni dan kebudayaan Indonesia.

Sekretaris OPAK FITK, Monica Harfianti menjelaskan, Mahasiswa baru (Maba) akan menampilkan kebudayaan dari berbagai suku yang ada di Indonesia.  Misalnya suku Dayak, Sunda, dan Jawa.  “Terserah seni apa saja yang mau mereka tampilin, mau dari pakaian, tarian, lagu dan lain-lain,” ucapnya (28/8).

Ia juga menjelaskan, mahasiswa baru akan dibentuk menjadi 40 kelompok dan setiap kelompok akan tampil selama lima menit. Sedangkan nama masing-masing kelompok diambil berdasarkan nama suku yang ada di Indonesia agar mempermudah peserta mengenali kelompoknya.

Pada hari terakhir akan dipilih kelompok pemenang dari penampilan dengan kriteria terbaik, terunik, dan  terheboh,” ucap mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) tersebut.

Latar belakang diadakan OPAK Talent ini, menurutnya, untuk memperkenalkan macam-macam kebudayaan Indonesia agar mahasiswa lebih mengetahui suku-suku yang ada di Indonesia.

Selain FITK, Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu kesehatan (FKIK) pun tak mau kalah, mereka  juga memperbaharui acara OPAKnya. Ketua panitia OPAK, Yusna Fadliyyah Aprianti mengatakan, maba FKIK diwajibkan untuk membuat esai. Maba akan dikenakan sanksi jika tidak mengerjakan esai sedangkan bagi yang mengerjakanya akan mendapatkan hadiah.

Uniknya, ada panitia yang masuk kedalam setiap kelompok dengan menyamar sebagai maba untuk memata-matai. Selain itu, penyamar juga mempengaruhi temannya agar tidak mengerjakan esai. “Kan nanti ada yang nggak buat esai, jadi dia dikasih hukuman,” katanya (28/8).

Yusna juga menjelaskan, hukuman yang diberikan sesuai dengan kesalahan mereka. Di akhir acara, Komisi Disiplin (Komdis) akan memberi penyadaran terkait dengan kesalahan yang telah diperbuat peserta.

Di sisi lain, panitia OPAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Hasan Hilman mengatakan, FEB juga mempunyai acara unik seperti pembacaan surat cinta dan stand up comedy. “Acara tersebut agar peserta tidak jenuh dengan acara-acara yang disuguhkan oleh panitia OPAK,” ujarnya ketika ditemui di depan musala. (Ayub / Imam). 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Manuskrip University - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger