Variasi Pola Pengasuhan Orang Tua Terhadap Anak - Manuskrip University
Headlines News :

Misteri

National
Home » » Variasi Pola Pengasuhan Orang Tua Terhadap Anak

Variasi Pola Pengasuhan Orang Tua Terhadap Anak

Written By Unknown on Rabu, 06 Februari 2013 | 06.28




Lingkungan modern mengubah pola pengasuhan orang tua terhadap anak, perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan pengasuhan zaman dulu yang pola pengasuhannya  alamiah serta banyak melibatkan persentuhan kasih sayang terhadap anak.

Erna Multahada Dosen Psikologi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memaparkan, tantangan di zaman modern lebih berfariasi ketimbang zaman dulu. Mereka lebih membiarkan anak tidak boleh bermain keluar, hanya membiarkan anak asik di depan televisi, ternyata didalam pun kurang pengawasan.

Pola pengasuhan sebenarnya sama saja, tergantung bagaimana orang tua belajar terhadap zaman yang sudah berubah ini. Orang tua harus mempelajari dengan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh anak, sehingga pola pengasuhannya juga harus tetap memegang prinsip-prinsip yang sama.”Misalnya pengasuhan tegas tetapi peduli terhadap anak. Selain tegas dan peduli, orang tua juga memberikan suatu aturan agar anak dapat berkaca pada orang tua, Selain itu anak juga bisa terkontrol dari sikap orang tua,” jelasnya.

Menurut Erna Pola pengasuhan orang tua terhadap anak harus di penuhi, Karena masa anak adalah masa oral yang harus di penuhi, kalau pun orang tua bekerja seharusnya ibu sudah menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh si anak , karena bagi orang tua, itu bukan suatu proses yang mudah untuk menjadi orang tua. Begitu juga menjadi kepribadian yang bisa di ikuti oleh anak, itu membutuhkan suatu proses dan tidak menjadi dengan sendirinya.

 “Kalau tidak demikian fase oralnya tidak terpenuhi, akibatnya akan merokok, main game, dan sebagainya. Namun, sebenarnya tidak masalah kalau orang tua itu mempunyai aturan yang baik,” tuturnya.

Ia pun menambahkan, Stimulasi anak dizaman sekarang lebih berfariasi, tantangan yang lebih besar dikhawatirkan anak ketika memilki teman baru dengan bermain media elektronik, yang pada akhirnya ada bentuk pengasuhan yang baru. Walaupun demikian anak harus diberikan suatu ruang diskusi, ruang untuk bisa berkomunikasi. jika orang tua sudah aman diluar, didalam pun sudah cukup baik.Jika orang tua tidak kritis terhadap stimulasi lingkungan yang lebih bervariatif, anak akan mendapatkan tontonan yang dianggap bagus. Hanya saja disitu ada peran antagonis yang tidak baik untuk di pertontonkan terhadap anak.

Menurut nya ada 4 pola pengasuhan orang tua terhadap anak, diantaranya, pertama, thoritative adalah tegas tetapi peduli. Mejelaskan alasan terhadap perintah atau peraturan, memberikan anak ruangan untuk mengungkapkan pendapat, Sehingga aturan-aturan yang di tetapkan oleh orang tua itu belajar atau pengendalian juga dari orang tua.

Kedua, Authritarian adalah menekankan konformitas, harus sama dengan apa yang orang tua inginkan, dan tidak terbuka dan tidak menganjurkan anak untuk memberikan pendapat. Efeknya pun akan berbeda dengan perkembangan anak dan prestasi yang diraih di sekolah.

 Ketiga, Permissive adalah orang tua terlalu sayang kepada anak sehingga memberikan kebebasan penuh kepada anak, tetapi masih memiliki sedikit harapan dan tututan kepada anak. dengan terlalu memanjakan anak efeknya pun akan berbeda pula terhadap anak.

Keempat, Uninvolved adalah benar-benar lepas tangan sedikit ketertarikan pada kehidupan anak. Dan sedikit harapan, efeknya pun berbeda juga

Authoritative yang baik, itu tidak boleh berubah, Walapun zaman berubah tetapi orang tua harus kritis, karena stimulasinya luar biasa. ”Pola ini lah yang paling baik di antara yang disebutkan tadi,” jelasnya.

(ARB)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Manuskrip University - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger